Rakyatmerdeka.co – News, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa yakin dengan membentuk koalisi kembali dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mengukir kemenangan yang sama seperti di Pilgub DKI Jakarta. Diketahui Gerindra, PAN, dan PKS sepakat berkoalisi di lima daerah yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Maluku Utara dan Kalimantan Timur.
“Soal Anies dan Sandi banyak yang meremehkan. Diremehkan tidak akan menang. Tapi ini kan jadi menang. Berharap bahwa Gerindra, PAN dan PKS bekerjasama dengan baik,”ucap Prabowo.
Prabowo mengaku tidak gentar dengan calon lain yang dinilai kuat lantaran didukung oleh partai yang mempunyai banyak kursi di DPRD dalam lima daerah tersebut. Karena, dia mengatakan, menang atau tidak rakyat yang menentukan.
“Bukan soal kuat atau tdiak kuat biar rakyat nanti yang menentukan. Demokrasi ada pilihan. Biar rakyat yang memilih,”ucap Prabowo.
Menurut Prabowo, kesepatakan berkoalisi dengan PAN dan PKS merupakan aspirasi dari pengurus di tiap lima daerah tersebut.
“Kita sudah sepakat. Di beberapa wilayah tidak harus terlalu formal. Kita fleksibel dan kita harus dengarkan daerah. Kami cocok sama partai ini daerah. Ya kami di pusat mendengarkan dari bawah. Tapi garis besarnya satu jalan. Tapi kadang-kadang kita ambil tikungan,”jelas Prabowo.
Seperti yang diketahui, setelah melakukan pertemuan sekitar satu jam lebih, ketiga partai telaj sepakat membentuk koalisi dalam Pilgub di lima daerah. Kelima daerah itu yakni, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan TImur, Sumatera Utara dan Maluku Utara.
“Kami bertiga kami akan terus menjaga kekompakan dan kebersamaan di dalam event politik. Khususnya di Pilgub. Kami sudah menyepakati (koalisi) di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Maluku Utara,”ucap Sohibul Iman.
Dia menerangkan alasan di balik bentuk koalisi dengan Gerindra dan PAN. Hal ini untuk mengulang kemenangan di Pilgub DKI Jakarta ketika ketiga partai bersatu untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang terpilin menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Yang kedua ada semangat apa yang kita raih di Pilkada DKI. Pada waktu itu di Pilkada DKI kan bertiga. Saya pikir hal-hal itu menyepakati kami akan tetap bersama-sama,”sambung Sohibul.
Meski sudah bersepakat akan berkoalisi di lima daerah, Sohibul mengatakan ketiga partai masih belum menyepakati soal nama yang bakal diusung. Partainya bakal menggelar rapat terlebih dahulu pada Rabu (27/12).